Thursday, 2 October 2014

 MATAHARI


Lambat-lambat matahari datang,
memancarkan sinarnya,
keluar dan sinari terangnya hari.

Embun yang setadi subuh turun,
kemudian perlahan menghilang,
meninggalkan jejak-jejaknya dirimbun mawar yg sedang merekah.

oh matahari, aku sambut sinarmu, ku tengadahkan tangan yang dingin terbalut embun disubuh tadi,
aku ingin kau sinari.

Cicalengka, 23 April 2014